Tilang Online

     Sebelum pandemi, saya ditilang karena melakukan salah satu getar dalam berlalu lintas. Beberapa minggu setelahnya, muncullah wabah Covid 19. Hal ini membuat banyak orang keluar dari rumah, termasuk saya. Beberapa bulan setelah penilangan, kemarin (2/9/2020) saya mendatangi Kantor Kejaksaan Jakarta Barat yang berada di Jalan Kembangan untuk menebus serta mengambil SIM yang dijadikan jaminan tilang.

     Ini kali pertama saya mengambil jaminan tilang. Jadi, saya belum tahu bagaimana alur pengambilan jaminan tilang di masa sebelum pandemi. Berikut langkah yang dilakukan untuk menebus jaminan tilang berdasarkan pengalaman saya pribadi.

1. Datang ke Kantor Kejaksaan

Langkah pertama yang saya lakukan yaitu datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barart yang berada di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat. Tidak perlu masuk ke dalam. Di depan kantor ini, terdapat semacam pos untuk melakukan proses pengambilan barang jaminan tilang.

2. Mengisi Formulir

Formulir ini berisi data yang harus diisi, seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Informasi pribadi ini akan digunakan sebagai alamat penerima SIM atau STNK yang diambil oleh pihak kepolisian sebagai jaminan tilang. Jadi, diketahui bahwa nama, alamat, nomor telepon tidak salah tulis. Formulir ini dapat kamu ambil di depan kantor kejaksaan, seperti yang telah saya tulis pada poin nomor 1.

3. Cek Biaya Tilang

Setelah formulir terisi semua, berikan kertas tersebut ke petugas yang berada di pos tadi. Juga, berikan surat tilang yang diberikan saat ditilang. Setelah itu, petugas akan memeriksa berapa jumlah yang harus dibayar. pada kertas diisi yang diisi, petugas akan mencatat jumlah uang denda yang harus dibayar.

Gambar yang saya lingkari di bawah ini adalah jumlah uang denda yang harus dibayar. Jumlah ini sudah termasuk biaya pengiriman SIM atau STNK yang akan diantarkan ke rumah masing-masing melalui jasa ekspedisi JNE YA. 

4. Bayar Denda

Setelah biaya denda diketahui, maka lakukan pembayaran di Bank BRI. Saya melakukan pembayaran di Bank BRI terdekat, yang tempatnya berada di seberang Kantor Kejaksaan Jakarta Barat. Berikan kartu bukti dan bukti kepada petugas BRI. Setelahnya, akan diberikan struk sebagai transaksi bukti atau bukti pembayaran denda tilang.

5. Berikan Semua Kertas Tersebut

Langkah terakir yang perlu dilakukan yaitu menyerahkan formulir, bukti tilang, dan struk pembayaran BRI kepada petugas pos yang berada di depan Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu SIM atau STNK di rumah.

     Itulah beberapa langkah yang dilakukan untuk memastikan jaminan tilang berdasarkan pengalaman saya pribadi. Sekian tulisan terkait pengalaman saya denda tilang di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Saya harap, pengalaman tersebut dapat menambah pembaca, khususnya yang ingin membayar denda di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Update: 

     Sore ini (4/9/2020) SIM yang dijadikan sebagai jaminan tilang telah sampai di alamat yang saya tulis di formulir.